Tuesday, October 6, 2009

Mentari esuk khas buat A



Malam-malam begini terkadangnya sepasang mata ini terlalu ingkar untuk memasuki alam mimpi dan memaksaku mengingati masa lalu, merenung masa kini dan mengimpikan masa depan.

Kadangkala keterasingan amat terasa memakan diri sendiri dan dalam keterasingan inilah aku menjadi dewasa, dan aku tidak perlu lagi belajar menjadi dewasa dalam kedewasaan ini. Ah mata, temanilah aku menerokai alam mimpi dimana di alam itu segala sesuatu tidak memerlukan "reasons"...jam di dinding telah lesu berpusing dan fikiran aku masih menerawang jauh ke zaman lampau....segala manis, segala pahit bercampur menjadikan kehidupan ini begini rupa....ah rindulah pula aku pada senyumnya, rindulah pula aku pada lirik matanya dan rindulah pula aku pada gemersik suaranya.

Kembali ke saat saat ini, aku kehilangan sesuatu...hilang yang entah dimana akan kucari adanya, pahitnya hidup kalau tiada kesempurnaan....aku mencari bahagia itu yang hilang dibawa awan...terbang tinggi ke langit biru....

Dan aku menerjah alam depan yang tidak menjanjikan apa-apa....segalanya terlalu kabur bagaikan gerimis disenja hari....terkadangnya aku bagaikan nampak bebayang itu, dan adakalanya saat menjadi sepi dan sunyi tanpa apa-apa....ahhh kalau terbelat, biarlah dihujung aur...

Kusimpan segala memori, kutempuhi segala duga dan kugapai segala harap......
Mentari esuk pasti kan bersinar lagi.....(mentari...ianya memanaskan, ia juga membakar...)


Soleil

No comments: